Pagi Ranukumbolo, hawa dingin nan sunyi yang kau tawarkan menembus dinding pengamanku. Menusuk tulang membuat ku tak bisa lagi menolak. Iya, di bawah cahaya purnama aku pun bersetubuh dengan dingin.
Senin, 23 Mei 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar