Sabtu, 12 September 2015

#Ngelancong Situ Gintung, Jaring Keyakinan

 Setidaknya mengisi waktu senggang atau bisa dikatakan iseng-iseng, saya putuskan #ngelancong Situ Gintung, sebuah bendungan yang terletak di kawasan Ciputat, Tangsel. 

Setibanya aku langsung disambut matahari pagi hari. Pancaran cahaya yang memancarkan warna kuning keemasan terasa begitu memukau. Pada dasarnya, selain senja aku juga begitu menyukai saat matahari terbit. Namun sayang kerap kali terlewatkan begitu saja, maklum aku termasuk orang yang susah bangun tidur.

Pagi itu, sebagaimana saat aku terbangun maka akan diawali dengan sruputan kopi hitam. Sambli menyruput cairan hitam, aku mulai mengamati kubangan air yang nampak tenang. Terkadang aku juga melirik mereka yang menjadikan kawasan ini sebagai tempat berolah raga. Entah itu lari atau sekadar jalan-jalan.

Yups, semenjak Situ Gintung diperbaiki akibat jebol pada beberapa tahun yang lalu, Situ Gintung bukan hanya dijadikan ajang orang yang mencari ikan, tapi juga tempat olah raga atau juga sebagai rekreasi murah.

Bagiku, keindahan alam ini setidaknya dapat dijadikan perlarian dari bising jalan atau rutinitas. Hal sedikit terasa aneh. Pasalnya, keberadaan Situ Gintung tak begitu jauh dengan jalan raya arah Ciputat-Lebak Bulus yang hampir selalu ramai dan bising dengan suara mesin dan adu klakson.

Pandanganku mulai tertarik pada seseorang yang tengah menjaring ikan. Entah sejak kapan orang tersebut telah melemparkan jaring, yang pastinya ia sudah ada sejak tadi. Dari atas getek, ia melemparkan jaringnya.

Tak lama kemudian, ia pun mendayung getek tersebut ke tempat lain dengan penuh harap akan ada ikan yang tertangkap jaringnya.

Yups, apa yang membuat dia penuh semangat melemparkan jaring selain kenyakinan itu sendiri. Sebah kenyakinan itu yang membawa dirinya masih saja sibuk melemparkan jaring. Setiap jala yang tebar berhasil menjaring ikan.  





0 komentar: