Selasa, 02 Agustus 2016

Bukan Sedang Berbagi #Kopi

"bukan maksudku mau berbagi nasib, nasib adalah kesunyian masing-masing,"
Petikan Puisi Chairil Anwar 

Nasib apa yang hendak kau bagi dan kepada siapa ingin kau berikan? Dan aku tidak sedang mencoba menafsirkan ulang atau berlagak seolah kritikus sastra saja. 

Jika benar demikian tentunya nasib tak seperti sedang menikmati secangkir kopi berdua alias join kopi atau sedikit mengenang masa lalu perihal sebatang rokok untuk dihisap ramai-ramai. Mungkin memang sudah tak bisa disangkal lagi, nasib adalah kepemilikan masing-masing.

Menesuliri lorong kesendirian usai menghadiri pesta, layaknya kisah yang diceritakan -Pramoedya Ananta Toer  pada sebuah roman

 "Dan di dunia ini, manusia bukan berduyun-duyun lahir di dunia dan berduyun-duyun pula kembali pulang... seperti dunia dalam pasarmalam. Seorang-seorang mereka datang... dan pergi. Dan yang belum pergi dengan cemas-cemas menunggu saat nyawanya terbang entah ke mana"
 -Pramoedya Ananta Toer  

Ya sudahlah mau dikata apa lagi. Yang pasti saat ini, aku tengah menikmati secangkir kopi sambil berharap ada seorang yang bersedia menemani malamku. Berharap penuh harap setidaknya berbagi kopi.

Kemudian aku menghampiri dan yang terlihat hanya pantulan dari wajahku penuh goresan. Mungkin cerimin ini terlalu kusam tak ada wajah keceriaan.






0 komentar: